Menu
 


Survey menjelang Blusukan Cereme-Parangtritis oleh Mas Ervan dan Mas Angga.

Hasilnya :

Yunus Anggara Putra December 1 at 5:37pm

Man-teman ini hasil survey nya..
Meeting Point..di depan Brimob Jl. Imogiri
Yang berangkat saya naik kebo, om ervan naik Tropeer bersama adiknya. Wong 3 tok, kita koyo pasangan homo ya om hihihi
Sesekali berenti sebentar untuk foto-foto.
Perjalanan kurang lebih 25km ditempuh dalam 2,5-3 jam dengan kecepatan rata-rata 40-50km/jam (diaspal).
Rute nya Jl. Imogiri ke selatan - Tamanan - Wirokerten - Wonokromo - Trimulyo - Imogiri ke Barat - kemudian ambil arah Cerme menyusuri sungai tembus Parangtritis.

Kondisi Track aspal alus, aspal ambrol kemudian mulai naik aspal lepas campus batu dan sedikit lempung bejat. Ban MT Troper om ervan dan kebo saya ditengah jalan sudah berubah jadi Donat AT.
Mudah-mudahan besok tidak hujan, klo hujan lempung semakin bejat, lengket kabeh neng ban :D

Track mulai naik, kanan tebing sebelah kirinya jurang. Hanya cukup untuk satu mobil.
Untuk mewakili 4x2, sepanjang jalan kebo saya pake 4x2 full (pancen isih 4x2 ding) hihihi.
Track naik pake 4x2 trus. Cuman Sekali saja mememaksa pake 4L gigi 1 karena turunan agak curam dan kondisi track licin.

Ditengah jalan, kita menemukan lapangan dengan track yg menurun bersap-sap seperti anak tangga, yg menurut info dari om ervan, waktu refleksi gempa 1tahun kemarin lapangan tsb digunakan untuk puncak acaranya. Ada panggung hiburan, dsb.
Karena saya penasaran, mencoba turun..turun dengan lancar sedikit meluncur. Pikiran saya waktu itu 4x2 masih berani lah..Setelah jepret-jepret sebentar kemudian mencoba untuk naik kembali ke track semula. Kondisi lapangan, tanah lempung dan rumput.Kurang power mlotrok, gal pool mlh mlintir2...bruuk bersandar lah kebo saya di antara dua batang pohon. Ban depan samping kanan&fender mentok pohon. Gak bisa mundur karena ban serep mentok pohon yang satunya.
Recovery sekitar 15menitan..di tarik Trooper pake strap punya om ervan, bemper mleyot, strepnya malah putus karena ban depan saya keganjel akar pohon. Stelah ganti strap yg lebih panjang, gas pool baru bisa mentas (bhs indonesiane opo yo) hihi.
Tapi tenang teman-teman, kita berkesimpulan besok tidak akan turun ke lapangan tersebut.

Track selanjutnya kondisinya seperti track semula..
Turun lewat Parangtritis, ngobrol bentar sambil menikmati Banyu Degan kemudian kita pamitan memisahkan diri.


NOTE :
Semoga tulisan saya gak menyurutkan teman2.
Overall, dibandingkan track merapi kemarin masih enakan track cerme, beda karakter track aja. Walaupun 4x2 bisa naek, cuman ttp harus cermat dan waspada..
Track cukup untuk satu mobil dan kondisi jalannya tanah lempung campur batu.
4x2, ban AT atau MT bisa naik. Yang penting menjaga power. Kalo kelebihan power pasti mlintir, kurang power ya mlorot harus mundur dan coba naik lagi.

Oiya, Untuk Blusukan besok saya dan om ervan punya rencana, pas jam makan siang kita makan di pinggir pantai. Di Parangtritis atau Depok juga boleh.
Gimana teman-teman semuanya..

Om ervan monggo ditambahi kalo ada yang kurang.
 
Top